Secara mendadak saya dihubungi via telp sabtu 15 april 2014 dari seorang teman di makassar. Beliau mengundang untuk menghadiri kopdar tentang dunia opensource. Di ujung telepon seorang teman yg konsisten di dunia open source mengajak kopdar hari minggu (besoknya). Kopdar ini menargetkan aktifis opensource di makassar dapat berdiskusi dengan salah seorang ketua aosi.
Yaitu pak afik dari asosiasi open source indonesia. Kiprah beliau sudah tidak asing lagi dikalangan komunitas dan opensource tanah air. Selain aktif di aosi, pandi juga beliau pendiri inixindo.Yang menarik dari pertemuan ini adalah upaya untuk melanjutkan sosialisasi Linux disemua kalangan di Indonesia. Meskpiun cita-cita luhur ini sudah lama di hembuskan, bahkan komitmennya sampai ke tingkat menteri, penggunaan Linux masih belum menujukkan peningkatan yang signifikan. Boleh dikata progressnya stabil di ketidakstabilan. ibarat kurva yang naik turun naik turun secara konsisten 🙂
Dalam rangka itulah mungkin, pak Afik dkk berinisiatif menggelar Indonesia Creative Open Source Software tanggal 23-24 April 2014 di Surabaya. Yaitu ajang pertemuan tahunan open source dimana pengembang, inovator, pengusaha dan investor di ICrOSS 2014 akan membahas tentang bagaimana membangun kerjasama yang erat antara pelaku bisnis dan pemerintah dengan komunitas open source, dengan tujuan untuk dapat memanfaatkan secara optimal aplikasi dan penerapan open source di Indonesia.
Semakin banyak ajang tahunan seperti ini bisa jadi semakin kuat pengaruh opensource terhadap perkembangan teknologi tanah air. Kita tidak hanya diposisikan sebagai pengguna saja tapi bisa sebagai bagian dari tim developer. diberi kesempatan mengoprek karena sifatnya yang open source.
Maju terus Open Source Tanah Air.