Foto diambil hari Minggu tgl 10 Agustus 2009 dalam perjalanan pulang dari Bau-bau dari menuju Kendari. Waktu itu saya diundang menjadi pembicara Seminar tentang Metode pembelajaran e-learning kepada guru-guru SMP dan SMA.
Keadaan waktu itu boleh dikata belum memungkinkan saya untuk menempuh perjalanan jauh. Kondisi fisik masih Demam, Batuk dan Sakit kepala (Sepanjang perjalanan memakai jaket). Sedikit dipaksakan berangkat karena sudah janji jauh hari sebelumnya. Alhamdulillah sampai kembali di tujuan (makassar) hari senin 11 Agustus 2009.
Kota Bau-bau ditempuh hampir 6 jam dari Kendari dengan menumpang kapal Jet Fiber. Seumur-umur Bau-bau adalah kota terjauh yang pernah saya datangi di Sulawesi Tenggara. Dulu pernah naik kapal ferry dari Makassar – Bajoe – Kolaka – Kendari, juga beberapa kali naik pesawat Makassar – Kendari. Perjalanan kali ini yang paling berat rasanya, selain jauh kondisi masih sakit tapi tetap nekat tetap berangkat he2…
La Ode Herman – teman yang mengundang saya ke bau-bau – adalah yunior di STMIK Dipanegara, kebetulan menjadi ketua panitia kegiatan. Jika dilihat perkembangan IT-nya tidak kalah dengan kota-kota lain di Indonesia. Tidak kurang dari 30 sekolah sudah terhubung ke Internet lewat Jardiknas. Koneksi dari Kantor Diknas 1 MB masih mampu melayani sekolah-sekolah disekitarnya.
Dari struktur permukaan tanahnya, kota Bau-bau adalah pulau dengan banyak dataran tinggi. Punya pelabuhan yang dapat di singgahi Kapal besar seperti KM Ciremai, KM Bukit Siguntang dll… (Kota Kendari tidak punya fasilitas ini). Sebenarnya juga ada lapangan terbang. Dulu Pesawat Merpati pernah ada rute Makassar – Bau-bau namun 3 bulan ini sudah tidak ada penerbangan lagi.