Sabtu, 9 Februari 2013 bertempat di Eat n Out – Karebosi Link, Pengurus menggelar kegiatan diskusi awal tahun, dari alumni untuk alumni. Target utamanya adalah berdiskusi mengenai kendala alumni di dunia kerja. Selain itu juga dibicarakan tentang Akreditasi sampai Struktur Kelembagaan. Dari Launching Bulletin IKADIPA sampai pembentukan forum fotografer alumni.
Seperti diketahui beberapa keluhan dari alumni tentang status akreditasi jurusan di kampus mengalami kemunduran. Mundur menjadi C dari awalnya B untuk Teknik Informatika, untuk Sistem informasi tetap C. Sementara banyak alumni yang ditolak untuk lanjut kuliah (di S2- ITS), di beberapa BUMN karena akreditasi kampus yang C.
Tentunya yang masuk kategori penilaian selain fasilitas kampus adalah juga tentang Penulisan dan penerbitan Jurnal Ilmiah, kerjasama antar kampus, Komposisi Dosen dan Mahasiswa, Seminar Nasional, Perpustakaan, Sistem informasi, peranan/kegiatan alumni dan masih banyak lagi. Kita lihat ada beberapa yang lemah, kalau boleh dikatakan ada tapi lebih sebagai syarat saja. Belum serius dikelola sebagai suatu kebutuhan.
Mari kita melihat beberapa kampus komputer yang langganan dapat akreditas “A” seperti Universitas Gunadarma. Secara berkala selalu ada kegiatan ilmiah seperti seminar nasional, konferensi nasional IT, atau mengirim dosennya berpartisipasi sebagai pembicara di konferensi IT dalam dan luar negeri. PENELITIAN di kelola secara sangat serius hingga dapat menerbitkan JURNAL Ilmiah yang diakui secara nasional.
Kerjasama antar kampus juga diyakini dapat mendongkrak status akreditasi. Tugas ini sebenarnya buat PK 4 (bidang kerjasama). Mungkin karena posisi ini tidak ada maka tidak ada yang mengurusnya. Mungkin juga hal lain seperti alokasi dananya tidak ada. karena umumnya kerjasama antar kampus ini berupa pertukaran belajar dosen, mahasiswa, kerjasama penelitian, kesepakatan lanjut kuliah, dual degree dll butuh dana yang tidak sedikit.
Kapan STMIK Dipanegara bisa mengadopsi hal ini..? kita belum tahu. Apakah hal ini benar2 menjamin akreditasi kampus bakal naik..? kita juga belum tahu. Standard penilaian reviewer terhadap kampus yang dinilai benar-benar hanya di ketahui oleh aksessor BAN DIKTI. wallahualam….
Selain diskusi tentang Akreditasi juga diskusi tentang kelembagaan. Terutama tentang Himpunan Mahasiswa Jurusan yang telah lama hilang. Perlu di kaji secara mendalam untuk menguatkan kembali peran lembaga dan pengaruhnya.
Hal yang baru pada diskusi ini adalah tentang dibentuknya Forum Fotografer Alumni. Dari diskusi sebelumnya, ada usulan untuk membuat forum ini. Hanya sebatas ngumpul pehobby fotografi. bukan sebagai lembaga dalam lembaga, hanya ada penanggungjawabnya saja. Tidak ada pengurus, bukan berupa panitia juga tidak punya program kerja. hanya forum ngumpul-ngumpul sesama pe-hobby fotografi. Penanggungjawabnya pak Nash.(mudah2an saat musyawarah besar ada yang bisa di tampilkan)
Hal baru lainnya adalah launching Bulletin IKADIPA. Nama bulletinnya adalah DIPEDIA. Mengapa namanya dipedia ? karena dekat dengan istilah dipanegara dan ensiklopedia. Setidaknya dapat mengambarkan semangatnya untuk menulis informasi seputar kampus, alumni dan teknologi informasi. Sudah ada tulisan yang masuk dari Pak Nasaruddin dan Pak Zenry tentang Opini. Sosok Tokoh ada Pak Muh Fajar (TI 96) yang membagi pengalamannya kuliah sampai S3 di jepang. Ada pak Zaenal Akbar (TI 96) yang melanjutkan kuliah dan penelitiannya di Jerman. Selain itu ada tulisan lain tentang Trend Teknologi Informasi, kegiatan-kegiatan pengurus dll. Insya Allah terbit dalam format PDF.
Hal lain yang dibicarakan adalah tentang Kepanitiaan Musyawarah Besar. Diangkat sebagai ketua panitia adalah Pablo. Direncanakan Akhir bulan maret 2013 atau sesudah Wisuda STMIK Dipanegara. Sudah saatnya dipilih ketua baru. Tentang tata cara dan kegiatannya nanti akan di atur oleh ketua panitia. Periode yang lama vakum akhirnya sudah banyak perubahan di 4 tahun terakhir ini. Mudah-mudahan pengurus di periode berikutnya dapat meningkatkan frekuensi silaturrahmi sesama alumni.