Seperti biasa minggu pagi ini ke pasar becek. Alternatif selain ke Swalayan di Mall yang serba lebih segalanya.
Tentunya di pasar tradisional mempunyai kelebihan di sisi harganya yang murah, banyak pilihan, sayuran yang segar dan Bisa Nawar, hal terakhir ini yang paling di sukai ibu-ibu… 🙂
Sebaliknya dengan suasana Mall, di pasar inilah contoh nyata kesemrawutan antara tempat jualan, parkiran, jalanan, kendaraan, pembeli. di tempat yang sama bisa terjadi : mobil parkir di depan penjual di samping parkiran motor sementara dijalan dua arah (seperti pada gambar) motor dan orang berseliweran.
Ada hal menarik di antara banyaknya jualan di pasar. Belum tentu harga di Pasar ini lebih murah dengan harga di Mal…contohnya : daging 1 kilo, tampak mata saja terlihat 1 kilo timbangan itu terlalu sedikit. beda dengan daging 1 kilo di Mall..Timbangannya saja beda kalee….